SURAT UNTUK ADHEE...

Published on by Harry Riko Andhiko

 

Cibubur, 13 November 2019

Mungkin terlalu sering ku ungkapan kepadanya ucapan terima kasih  karena tlah banyak memberikan pelajaran hidup yang sangat berarti untukku. Aku takkan pernah bosan untuk menyampaikan ucapan terima kasihku padanya,
Dia adalah adikku...tak ubahnya seperti adik kandungku yang lain. Rasa sayang dan peduliku tidak bisa ku bedakan dengan rasa sayang dan peduliku seperti adikku yang lain. Aku merasa memiliki 3 adik perempuan. 

Aku sadar, aku sangat protectif terhadapnya, seolah seperti seorang ibu yang selalu terjaga dalam menjaga anakmya ketika tidur dari gangguan nyamuk. Perlakuanku kepadanya seolah memperlakukan seorang gadis kecil berusia tujuh tahun. Cerewet, bawel dan kepoku seolah seperti seorang ayah terhadap anak gadisnya. Aku tidak pernah tau apa isi hatinya atas prilaku ku begitu terhadapnya. Walaupun dia selalu mengatakan tidak mengapa dan senang. 

Terkadang dikala sendiri, setiap teringat akan dia, emosiku selalu timbul, entah kenapa aku selalu meneteskan air mata dan dada terasa sesak. Begitu juga disaat aku bercerita tentang dia, air mataku selalu tak terbendung.  Sebenarnya aku malu dengannya yang mengetahui sebegitu rapuhnya aku.

Aku baru mengenalnya, tapi seolah seperti tlah mengenal lama dengan dirinya. Aku merasa bertanggung jawab tarhadapnya disaat dia berada disekitarku, seakan seperti pengawalan untuknya. Aku berada didepannya disaat ada yang menggangunya. Terkadang aku berpikir, secara tidak sadar, aku benar benar memperlakukannya seolah adikku sendiri. Apakah sikapku berlebihan ??

Aku akan merasa terusik disaat ada yang mengusiknya dan terganggu disaat ada yang mengganggunya. Dan khawatir yang berlebihan terhadap dirinya. Mungkin semua itu akan berhenti disaat dia sudah tidak lagi diposisinya saat ini dan sudah mendapatkan keinginannya dalam usahanya sendiri. Tidak ada lagi yang menyakitinya serta tidak ada lagi ketidak adilan. 
Aku hanya ingin melihatnya sehat, tersenyum seperti dulu lagi.

Adhee...
Ingatkah adhe bagaimana aku ingin ada perkumpulan kecil antara keluarga kecil kita semua yang sering aku gaung gaungkan? Itu tidak lain adalah untuk kesempurnaanku dalam merasakan kau sebagai adikku dengan kau mengenal lebih dekat  mbakmu, istriku.

Adhee..
Aku selalu menyisipkan namamu dan suamimu serta keluarga kecilmu dalam setiap doaku. 

Adhee....
Jagalah dirimu bae bae, jagalah kesehatan mu bae bae, ingatlah selalu orang orang yang kau cintai dirumah selalu menunggu  orang yang cintainya. Agar kau  ingat akan diri mu bahwa mereka lebih penting dari segalanya.

Adhe. Pesanku..
Jagalah suami, anak anak  dan keluarga mu bae bae, tetap  pupuk selalu cinta kasih dan kebahagian rumah tangga kalian sampai dipenghujung kehidupan....

Tulisan ini sengaja ku buat untuk pengingat diriku bahwa aku pernah memiliki seorang adik yang terlahir dari rahim dan suku yang berbeda..., 

Salam, kaka mu
Riko Firdaus

To be informed of the latest articles, subscribe:
Comment on this post