BELAHAN JIWAKU

Published on by Harry Riko Andhiko

BELAHAN JIWAKU

Dia tetap berdiri tegak...
Walopun badai menerpanya..
Biarpun kabut hitam menye
limutinya...

Mendung tak menyurutkan langkahnya...
Halilintar tak menggoyahkan ni
atnya.

Walau Letih tergurat di wajahnya
Walau Sedih terpancar dalam bola mata
nya ..

Didalam kesedihan dia tetap berbakti..
Didalam kedukaan dia tetap menga
bdi...

Dia belai tubuh yang kaku itu dgn kasih sayang..
Di usap badan yg diam itu dgn santun..
Dia kafankan raga yg mati itu dg
n sabarnya..

Dia bagaikan matahari di siang hari...
Bagaikan bintang dimalam hari..
Bagaikan bulan di mala
m purnama...

Doaku akan selalu menyertaimu...
Cintaku kan setia meneman
imu...

Untukmu...si belahan jiwaku

Jakarta, 9 September 2016
1839 wib
HRA

To be informed of the latest articles, subscribe:
Comment on this post